Mencari Bahagia

Jumat, 01 Mei 2009

Hmm... dah lama ga cooling down. Berasa dah amat sangat suntuk. Lelah dengan aktifitas duniawi yang tiada habisnya. Jadwal ngajar yang lumayan padat. Belum lagi tuntutan sebagai seorang istri dan ibu. Ditambah cuaca yang semakin lama semakin tak bersahabat. Plus hormonal sindrom ibu hamil. Semakin lama semakin terasa berat deh rasanya. Capek...
Hidup ini jadinya ga enjoy.. Ga bahagia..Bahkan mengajar hari ini pun rasanya amat sangat malas sekali.
Akhirnya iseng googling dengan keyword "mencari bahagia". Ketemu blog mbk jenny sebuah kisah tentang mencari bahagia. Posting yang inspiratif dan penuh pencerahan, walaupun tuh postingan dah lama banget :)
Ternyata bahagia tuh ga perlu dicari. Bahagia itu ada dalam diri kita. Yang kita perlukan adalah kita berdamai dengan diri kita sendiri. Menerima diri ini apa adanya, tanpa syarat. Seperti kata sang tukang cukur dalam cerita tersebut : "Engkau tidak perlu menjadi sempurna untuk bahagia, Nak, karena hidup ini indah apa adanya."
Hingga si pemuda mampu berkata :"Hidupku tak sempurna, namun aku mencintainya apa adanya". "Aku tak lagi mencari bahagia, karena aku telah berdamai dengannya". Aku tak butuh apa-apa untuk membuatku tersenyum".
Makasih mbk Jenny atas kisah inspiratifnya ;)